Sejarah Kartikajaya

Sejarah

Sejarah Desa Kartikajaya

Menurut sejarahnya Desa Kartikajaya  dahulu adalah bagian dari wilayah Desa wonosari. Sebelum menjadi Desa sendiri, wilayah desa Kartikajaya dahulu dikenal banyak orang dengan sebutan nama Bleder. Pada waktu itu daerah nya masih berupa hutan dan rawa-rawa. Pada waktu itu tempat ini sering digunakan untuk latihan perang Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya prajurit Angkatan Darat Kodam VII Diponegoro ( sekarang Kodam IV Dip. ).

Di masa Orde Baru, sejalan dengan perkembangan pembangunan dan stabilitas Negara sudah terjamin, pada tahun 1972 tempat ini sudah tidak dipakai lagi sebagai latihan perang tetapi tempat ini beralih menjadi Proyek Pemukiman Angkatan Darat (PROKIMAD) atau Proyek Resetlement Kodam VII Diponegoro, diperuntukkan untuk para prajurit TNI AD yang telah memasuki masa purna tugasnya, beserta para keluarganya yang belum memiliki tempat tinggal. Sekaligus sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan penghormatan bagi para pejuang Tentara Nasional Indonesia yang telah ikut serta memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Pada tanggal 09 Maret 1972 dikirim sebanyak 36 KK (Lettu Sukardi dkk.)  untuk menempati proyek ini. Kemudian pada tanggal 09 Maret 1973 diberangkatkan gelombang kedua sebanyak 64 KK (Kapten Mansyur dkk.) untuk menempati proyek ini. Sedangkan gelombang ketiga pada tanggal 09 Maret 1974 sebanyak 130 KK (Letkol Soecipto dkk.)  untuk menempati rumah baru gelombang ketiga. Dan pada tanggal 09 Maret 1972 inilah dijadikan sebagai momentum Hari Pemukiman sehingga pada setiap tanggal 09 Maret  diperingati sebagai Hari Pemukiman atau Hari Ulang Tahun Desa Kartikajaya.

Pada waktu itu Proyek Pemukiman masih dibina langsung oleh Kodam VII Diponegoro karena penghuninya adalah para prajurit TNI AD, secara kelembagaan pembinanya ada pada Pangdam VII Diponegoro waktu itu, sedang secara administrasi pemerintahan sebagaimana diatur UU No.5 tahun 1979 wilayah ini masuk otoritas Desa Wonosari, semua pelayanan kebutuhan administrasi masyarakat berada di Desa Wonosari. Untuk menjembatani pelayanan administrasi kemasyarakatan dan kebutuhannya maka dibentuk Badan Musyawarah warga (BMW) yang mempunyai tugas antara lain :

1.                        Membantu pelayanan kegiatan dan tugas-tugas lain berkaitan dengan administrasi                   Pemerintahan Desa, sebelum menjadi desa       difinitif.

2.                        Mengendalikan dan menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

3.                        Mempersiapkan Proyek pemukiman Angkatan Darat (PROKIMAD) untuk menjadi Desa difinitif ( desa mandiri ).

Ketua BMW pada waktu itu Bp. Abdul Ra’uf dan sekretaris nya Bp. Soeprapto. Setelah mengalami proses panjang, oleh Panglima Kodam VII Dip tempat ini diajukan untuk menjadi Desa ( surat Panglima Kodam VII Dip No. B/190/II 1978 tanggal 16 Pebruari 1978 perihal pengajuan Proyek Resetlement Kodam VII Dip menjadi Desa ) kepada Gubernur Jateng pada waktu itu dijabat oleh Bp. Soeparjo Roestam. Karena pendirian Desa membutuhkan persetujuan oleh Desa-Desa yang ada disekitarnya, maka diadakan musyawarah Desa. Dari proyek diwakili oleh BMW, sedang Desa lain yakni Desa Wonosari, Desa Bangunsari dan Desa Pidodo Wetan diwakili Kepala Desanya masing-masing. Setelah musyawarah maka disepakati keputusan bersama bahwa masing-masing Desa ybs melepaskan sebagian tanah yang ada di wilayah desanya untuk dijadikan menjadi wilayah Desa persiapan Bleder seluas + 359 Ha yang saat ini menjadi wilayah Desa Kartikajaya.

Oleh Gubernur Jateng melalui keputusannya No. 146/55/82 tanggal 25 Pebruari 1982 tentang penetapan Desa persiapan Bleder Kec. Patebon Kab. Dati II Kendal menjadi desa Definitif dengan nama Desa Kartikajaya dengan luas wilayah 359 Ha Kode Desa 33.24.14.2018 dengan batas :

Sebelah Utara             : Laut Jawa dan Desa Wonosari

Sebelah Timur             : Desa Wonosari

Sebelah Selatan         : Desa Wonosari

Sebelah Barat              : Desa Bangunsari

Desa KARTIKAJAYA mengandung arti bahwa sebelum menjadi Desa dahulu tempat ini adalah Proyek Resetlement Kodam VII Diponegoro atau Prokimad yang dihuni oleh para Purnawirawan TNI AD dengan semboyan kebanggaannya adalah “ KARTIKA EKA PAKSI “ dengan harapan kelak para penghuninya beserta keluarga mendapatkan kesejahteraan dan kejayaan.

Setelah diresmikan menjadi Desa Kartikajaya yang diatur dengan UU No. 5 Th 1979 maka tugas Pemerintahan sudah tidak lagi di bawah Desa Wonosari dan berhak menyelenggarakan Pemerintahan secara otonomi sendiri  oleh karena personalia pemerintahan harus sudah berjalan maka pejabat BMW melaksanakan tugas Kepala Desa dan Perangkat Desa yakni Bp. Abdul Ra’uf sebagai Kades dan Bp. Soeprapto sebagai Sekdes dan dibantu unsur Perangkat Desa lainnya.

Pada tahun 1985 Desa Kartikajaya baru dapat melaksanakan pemilihan Kepala Desa dan secara berurutan jabatan Kepala Desa Kartikajaya sebagai berikut :

No.

Nama Kepala Desa

 

Periode Jabatan

1.

Bpk. Abdul Rauf

:

1982 s/d 1985

2.

Bpk. Suryadi

:

1985 s/d 2003

3.

Bpk. Imam Budi Wahyono

:

2003 s/d 2008

4.

Bpk. Supratno (Pj. Kades)

:

Juni 2008 s/d Agustus 2008

5.

Bpk. Erries

:

2008 s/d 2014

6.

Bpk. Djoko Basuki (Pj. Kades)

:

September 20014 s/d Februari 2015

7.

Bpk. Cahyono (Pj. Kades)

:

Maret 2015 s/d Desember 2016.

8.

Bpk. Budi Hartono

:

Desember 2016 hingga sekarang