KARTIKAJAYA.DESA.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT 18 Posko 132 UIN Walisongo Semarang, berhasil melaksanakan program sosialisasi bertajuk “Stop Bullying” di Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Al Falah, Kartikajaya. (Senin 12 Agustus 2024)
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan empati pada anak-anak sejak dini, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN MIT 18 tidak hanya memberikan materi tentang pengertian bullying, jenis-jenis bullying, dan dampak buruknya, namun juga menyajikan kisah inspiratif dari Nabi Muhammad SAW.
Salah satu kisah yang diangkat adalah kisah Nabi Muhammad SAW yang dengan penuh kasih sayang dan hormat memperlakukan seorang pengemis buta, meskipun pengemis buta tersebut menghina Nabi Muhammad SAW.
"Kisah Nabi Muhammad SAW dan pengemis buta mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai setiap perbedaan dan memperlakukan semua orang dengan baik, tanpa memandang status sosial atau kondisi fisiknya,dan juga pentingnya bersabar di saat orang melakukan tindakan tercela kepada kita" ujar Alya Nabila, mahasiswa Ilmu Hukum.
"Melalui kisah ini, kami ingin anak-anak memahami bahwa setiap individu memiliki nilai yang sama dan berhak diperlakukan dengan baik." tegasnya.
“Kami sangat senang dengan kegiatan sosialisasi ini. Anak-anak menjadi lebih paham tentang apa itu bullying dan bagaimana cara mencegahnya," ungkap Susan, selaku kepala sekolah.
Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 132 UIN Walisongo Semarang berharap kegiatan sosialisasi stop bullying ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak.
Dipost : 15 Agustus 2024 | Dilihat : 82
Share :